Pengertian perangkat Jaringan
Perangkat jaringan komputer merupakan sebuah perangkat yang sangat penting dalam jaringan komputer. Karena jika tidak adanya peranan dari perangkat jaringan, maka sebuah komputer tidak dapat saling terhubung dengan komputer lainnya. Maka dari itu, perangkat jaringan bertugas untuk menjembatani antara komputer yang saling terhubung.
Perangkat keras jaringan komputer, merupakan sebuah hardware yang di gunakan untuk mencapai suatu tujuan dari fungsi jaringan komputer itu sendiri, seperti berkomunikasi, bertukar data dan lai sebagainya. Tapi apakah anda sudah mengetahui apa saja perangkat jaringan pada komputer?.
Jenis-Jenis Perangkat Jaringan Komputer
1. Repeater
Repeater secara istilah dapat dikaji secara bahasa, repeater berasal dari bahasa inggris "repeat" yang berarti ulangi atau pengulangan. Dalam bahasa komputer jaringan bisa diartikan pengulangan transfer data signal sehingga menghasilkan kecepatan transfer data maksimal. Alat ini tentu sangat membantu untuk daerah atau wilayah yang memiliki akses jaringan internet yang lemah. Secara khusus banyak sekali manfaat dan fungsi repeater itu sendiri. Di bawah ini akan saya coba ulas juga mengenai fungsi dan manfaat repeater berserta penjelasannya.
Fungsi Repeater dan Penjelasannya
1. Fungsi repeater untuk memperluas jangkauan sinyal internet
Repeater ini mampu meningkatkan transfer data jaringan internet sehingga menghasilkan koneksi jaringan yang maksimal dan memperluas daya jangkauan sinyal. Tanpa repeater, akses jaringan internet anda hanya dapat menjangkau beberapa wilayah saja, bahkan hanya lingkup area kecil.
2. Fungsi repeater untuk menambah dan mengoptimalkan sinyal wifi
Repeater juga berfungsi untuk menambah dan mengoptimalkan sinyal wifi dengan metode pengulangan transfer datanya. Pengulangan data ini terjadi dengan menangkap dan menambahkan sinyal ke akses jaringan internet yang terpasang ke alat ini.
3. Fungsi repeater untuk mempercepat pengiriman dan penerimaan data
Repeater ini juga mampu meningkatkan pengiriman dan penerimaan data jaringan internet. Dengan adanya alat ini, bagi yang mau download atau upload file/film bisa memperoleh kecepatan yang lancar.
4. Mengurangi penggunaan kabel jaringan
Repeater ini juga bisa digunakan sebagai alternatif penggunaan kabel jaringan yang mungkin bisa memakan biaya banyak. Bisa dibayangkan jika tiap daerah yang ingin memaksimalkan jaringan internet harus memasang kabel jaringan ber puluh-puluh meter. Namun, dengan adanya repeater dapat mengurangi dampak pemakaian kabel jaringan.
5. Fungsi repeater sebagai pengganti router jika rusak
Repeater ini juga berfungsi sebagai pengganti access point atau router, jadi jika router anda bermasalah, maka bisa gunakan alat ini sebagai pengganti fungsi access point sebuah router. Hal ini dapat mengurangi beban anda untuk membeli sebuah router untuk mengatasi masalahnya.
Repeater ini dikenal sebagai alat penguat sinyal wifi yang sekarang ini banyak dicari oleh orang-orang. Dengan repeater ini jangkauan sinyal wifi makin jauh, sinyal kuat dan stabil serta akses internet tidak mudah putus-putus sehingga nyaman untuk digunakan. Ada beragam repeater yang diproduksi oleh beberapa produsen, baik yang berbentuk box besar atau bahkan berbentuk minimalis.
Cara Menggunakan Repeater
- Colokkan perangkat repeater ke jaringan listrik
- Sambungkan ssid alat penguat sinyal wifi ke laptop
- Jika sudah tersambung, maka buka browser dan ketik alamat IP yang disebutkan di manual book.
- Lalu login dengan user dan password “admin” sesuai petunjuk
- Setelah ditemukan ssid di area sekitar kemudian pilih salah satu yang hendak ditambah jarak jangkaunya.
2. Bridge
Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.
BBerikut ini Fungsi Bridge
Adapun fungsi dari bridge diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
- Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
- Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
- Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.
3. Network Interface Card (NIC)
Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
- Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
- Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.
Nah itulah artikel tentang Pengertian dan jenis perangkat jaringan komputer. Dengan adanya perangkat jaringan, maka dua atau beberapa komputer dapat saling terhubung satu dengan lainya untuk saling bertukar data. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda, terima kasih sudah berkunjung dan sudah membaca, dan jangan lupa share jika bermanfaat.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_jaringan
https://www.mastekno.com/id/pengertian-dan-jenis-perangkat-jaringan/
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-repeater-dan-fungsinya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar